8 SERANGGA YANG PALING MENAKUTKAN, GANAS & MEMBAHAYAKAN!

Dunia ini dipenuhi dengan berbagai spesies serangga, dan masih banyak lagi yang belum ditemui dan didokumentasikan. Sayangnya, banyak serangga yang mungkin akan punah sebelum keberadaannya sempat didokumentasikan, akibat dampak dari aktivitas pembangunan dan lingkungan. Serangga dapat ditemukan di berbagai habitat di bumi ini, dan banyak di antaranya berbagi habitat dengan manusia, baik di halaman rumah atau di dalam rumah. Serangga memiliki banyak manfaat, baik secara langsung maupun tidak langsung, bagi kehidupan manusia di bumi ini.

LALAT TSETSE

Meskipun lalat seringkali dianggap mengganggu, kebanyakan dari kita tidak menganggapnya sebagai ancaman. Namun, ada satu jenis lalat yang menjadi sumber penyakit dan dapat menyebabkan kematian, yaitu lalat Tsetse. Lalat ini kini hanya dapat ditemukan di benua Afrika. Lalat ini adalah serangga penghisap darah dan dapat menyebabkan penyakit tidur (African trypanosomiasis) yang menyerang sistem saraf manusia dan menyebabkan penderitanya mengalami gangguan tidur, koma, hingga kematian. Penyakit ini disebabkan oleh parasit protozoa trypanosoma. Diperkirakan setiap tahun di benua Afrika terdapat sekitar 250-300 ribu kematian! Jika anda berencana untuk berlibur ke benua Afrika, kenakan pakaian tebal karena gigitan lalat Tsetse dapat menembus kain yang tipis. Gunakan pakaian berwarna cream atau zaitun (hijau tua) karena lalat Tsetse tertarik pada warna-warna cerah dan warna yang sangat gelap.

JAPANESE GIANT HORNET (TEBUAN GERGASI JEPUN)

Tebuan yang berasal dari Jepun ini adalah spesies tebuan terbesar yang dapat mencapai ukuran lebih dari 4 cm dan panjang sayap hingga 6 cm! Sengatannya lebih beracun & berbisa dibandingkan dengan tebuan atau penyengat lainnya. Tebuan Gergasi Jepun ini dapat menyengat berulang kali. Jumlah kematian di Jepun rata-rata mencapai 40 orang setiap tahun. Racun dari tebuan gergasi ini sangat menyakitkan dan sangat berbisa sehingga memerlukan perawatan rumah sakit segera! Ini karena kematian dapat terjadi akibat sengatan beracun yang menyebabkan anaphylactic shock atau reaksi alergi pada sistem tubuh manusia. Gejalanya antara lain pembengkakan di bagian bawah kulit (“angioedema”) seperti kelopak mata dan bibir, saluran pernafasan akan menyempit yang akan menyebabkan kesulitan bernafas. Degupan jantung menjadi terlalu cepat atau terlalu lambat, pingsan atau tidak sadarkan diri.

30 ekor tebuan ini dapat memusnahkan satu koloni lebah yang berisi 30 hingga 40 ribu lebah. Serangan tebuan ini merupakan salah satu masalah utama bagi peternak lebah madu di Jepun.

KISSING BUG

Kissing bug biasanya menghisap darah dan dikenal mampu menyebarkan penyakit Chagas. Gejala awal adalah pembengkakan biasa di wajah, diikuti dengan demam, namun jika dibiarkan tanpa perawatan penyakit ini akan menyebar dan merusak organ dalam tubuh manusia seperti jantung. Sulit untuk mendiagnosis penyakit ini pada tahap awal dan banyak pasien menderita selama puluhan tahun jika tidak segera ditangani.

NYAMUK

Serangga kecil ini adalah serangga paling berbahaya di dunia. Dengan ukuran fisik yang kecil, ia mampu memicu wabak yang membunuh jutaan manusia setiap tahun di seluruh dunia. Anda mungkin mengenal penyakit demam denggi, cikungunya, dan Malaria. Nyamuk Anopheles adalah salah satu yang paling berbahaya di dunia yang menjadi agen penyakit demam Malaria, di seluruh dunia sejak dikenal telah membunuh 30 juta manusia di seluruh dunia. Maka tidak heran serangga kecil ini akan terus bertahan sebagai serangga pembunuh nomor 1 di seluruh dunia. Juga sebagai peringatan bagi manusia, serangga kecil ini adalah pembunuh diam-diam paling efektif di dunia, meskipun berbagai metode dan cara telah dilakukan, ia masih berada di peringkat pertama, menggigit dan menghisap darah tanpa disadari.

LABAH-LABAH

Labah-labah Funnel Web yang tinggal di pohon dari Australia dapat membunuh manusia jika tidak diberikan anti-venom pada tahap awal. Labah-labah ini terkenal karena gigitannya yang dapat memberikan rasa sakit yang sangat kuat kepada manusia. Ada 5 jenis labah-labah yang paling berbahaya. Di antaranya tentu saja Black Widow, Redback, Brazilian Wandering dan lain-lain. Gigitan mereka jika tidak ditangani dapat membunuh manusia.

SEMUT CHARLIE

Racun yang terdapat dalam tubuh Semut Charlie sangat berbahaya bagi manusia. Dikatakan bahwa racun dalam tubuh seekor Semut Charlie setara dengan 12 kali lipat racun yang ada dalam tubuh seekor ular tedung sela. Di dalam tubuh semut Charlie terdapat cairan hemolimf atau toksin yang paling beracun di dunia yang disebut pederin. Bahkan, semut Charlie yang dikeringkan dan disimpan selama 8 tahun masih memiliki racun. Jika racun semut Charlie mengenai kulit, kulit anda akan merasa sakit, pedih, dan gatal serta menjadi merah kehitaman.

SEMUT API

Semut api adalah bagian dari budaya masyarakat Malaysia. Semut api adalah salah satu dari 286 spesies semut yang dapat menyengat. Juga dikenal dengan berbagai nama seperti semut Halia, semut api tropika dan semut merah. Sengatannya cukup menyakitkan, seolah-olah kulit terbakar. Sengatan semut api dapat dirawat di rumah, namun masalah timbul jika puluhan semut api menyengat anda. Sengatan semut api akan terjadi berulang kali terhadap mangsanya. Sengatan semut api mengandung alkoholoid yang memiliki kekuatan seperti asam. Perawatan segera diperlukan bagi korban yang alergi terhadap sengatan, terutama jika korban adalah anak-anak yang masih kecil.

SAIFU ANTS / SEMUT AFRIKA

Semut ini memiliki rahang yang kuat dan bergerak dalam bentuk koloni, sangat agresif, dan dapat menghancurkan musuh atau hewan lain dengan cepat. Gigitan mereka sangat menyakitkan dengan 2 bekas tusukan rahang yang kuat, sulit untuk melepaskan rahang tersebut bahkan jika semut ini sudah mati. Berbahaya juga karena semut ini bergerak dalam kelompok besar, setidaknya 20 ribu ekor dan memusnahkan apa saja serangga atau hewan yang berada di jalur mereka, meskipun diet utama semut ini adalah cacing tanah, serangga yang besar juga tidak terkecuali.